Tantangan Bisnis di Tahun 2016
Tahun 2016 akan segera tiba nih, sudah mempersiapkan apa saja buat bisnis Anda di tahun yang akan datang?
Pastikan sebelum mempersiapkan rencana bisnis di tahun depan, Anda harus melihat dulu apa yang sudah dan belum dicapai di tahun ini. Sehingga dengan melihat kekurangan dan kelebihan perjalanan bisnis hingga tahun ini bisa dijadikan acuan untuk merencanakan bisnis di tahun 2016 nanti.
Selain itu, Anda juga harus melihat peluang dan tantangan apa saja yang akan ada di tahun 2016 nanti.
Bicara soal tantangan, saya melihat di tahun 2016 nanti akan memiliki tantangan yang cukup berat bagi kalangan pengusaha khususnya pelaku UKM.
Dengan melihat kondisi hingga saat ini, tantangan bisnis di tahun 2016 nanti harus disikapi dengan serius oleh para pengusaha mulai dari hari ini. Lalu apa saja tantangan bisnis di tahun 2016 nanti?
1) Persaingan Bisnis di Era MEA
Ya, tahun 2016 nanti pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berjalan. Itu artinya perdagangan di wilayah ASEAN akan semakin ketat karena produk-produk luar negeri (ASEAN) akan dengan mudah masuk ke Indonesia.
Jika Anda saat ini masih merasa kesulitan dalam bersaingan di pasar lokal, tentu ini harus menjadi perhatian besar di tahun mendatang.
Indonesia dengan wilayah yang luas dan tersebarnya UKM-UKM di berbagai daerah, harus saling bergandeng tangan agar mampu bersaingan dan menjadi pemenang di era MEA nanti.
2) Semakin Menjamurnya E-Commerce
Perkembangan E-Commerce di Indonesia saat ini bisa dikatakan terlalu cepat. Hal ini dikarenakan jumlah pengguna internet juga semakin meningkat dan Indonesia sendiri memiliki jumlah penduduk yang besar. Sehingga Indonesia menjadi pasar empuk untuk pertumbuhan e-commerce.
Menurut Matthew Driver, presiden MasterCard wilayah Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce yang terbesar di Asia-Pacific.
Ini artinya dengan semakin meningkatkan jumlah pelaku e-commerce juga akan berdampak pada tingkat persaingan bisnis e-commerce. Apalagi saat ini e-commerce sudah merambah ke berbagai bidang penjualan sehingga bagi pebisnis konvensional akan semakin kesulitan jika tak bisa mengikuti perkembangan teknologi untuk meningkatkan bisnisnya.
3) Konsumen Semakin Cerdas
Pengaruh konsumen juga akan berdampak pada perkembangan bisnis. Di Tahun 2016 nanti konsumen akan semakin cerdas dalam berbelanja. Banyak informasi yang bisa didapatkan dengan bebas di internet membuat konsumen tidak bisa gegabah untuk melakukan pembelian barang.
Jika dulu konsumen membeli barang karena memang butuh, sekarang ini sudah dipengaruhi faktor gengsi.
Mau beli barang bisa melakukan banding harga dulu di situs online, dan karena banyaknya penjual online maka yang memiliki usaha secara offline akan mulai kesulitan dalam pemasaran.
4) Pertumbuhan Ekonomi Melambat
Seperti yang dirasakan di tahun ini, pertumbuhan ekonomi diprediksi juga masih mengalami perlambatan di tahun depan. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan ekonomi global yang juga mengalami penurunan.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat ini tentu juga akan menyulitkan bagi pelaku bisnis di Tahun 2016 nanti. Belum lagi nilai tukar rupiah terhadap dollar yang masih naik turun. Bahkan kabarkan di tahun 2016 nanti akan ada PHK besar-besaran untuk memangkas biaya pengeluaran.
Yang terpenting adalah bagi pelaku bisnis tetap harus bisa mengikuti perkembangan yang ada. Khususnya perkembangan teknologi yang saat ini sangat berpengaruh bagi pemasaran bisnis. Gaya hidup masyarakat telah berubah dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penjualan online juga sudah semakin meningkat.
Untuk itu, tetap berkarya dan terus mengikuti arus perkembangan yang ada jika tidak ingin ketinggalan dari yang lainnya.
Sejalan dengan pemikiran penulis artikel diatas, mau tidak mau sebagai pelaku usaha terutama via online harus memantau perkembangan digital marketing agar tidak ketinggalan ditengah2 MEA saat ini. Artikelnya inspiratif dan edukatif. Thanks for sharing by Mitra Google Indonesia