Perhatian Pebisnis Indonesia Terhadap Pendidikan di Indonesia
Sukses dalam dunia bisnis bukan berarti dapat begitu saja mengentaskan kemiskinan bangsa dan meningkatkan taraf hidupnya. Jika demikian, banyaknya pebisnis Indonesia tentu telah berhasil menekan angka kemiskinan.
Nyatanya, data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan, sampai dengan Maret 2015, jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan mencapai 28,59 juta atau 11,22 persen dari total penduduk di negeri kita. Jika dibandingkan dengan bulan September 2014, angka ini telah mengalami kenaikan sekitar 850.000 orang.
Menurut Tanoto Foundation, kemiskinan merupakan kondisi intergenerasional. Dengan demikian, untuk memberantas kemiskinan, diperlukan pendekatan untuk berbagai generasi.
- Pendidikan untuk generasi muda (anak-anak)
- Pemberdayaan masyarakat untuk orang tua dan keluarga dari anak-anak tersebut
- Peningkatan kualitas hidup dilakukan untuk warga masyarakat yang berada di lingkungan di mana si anak dan keluarganya berada.
Tanoto Foundation yang kegiatannya dimulai sejak tahun 1981 sebagai salah satu perwujudan untuk merealisasikan mimpinya dalam menanggulangi kemiskinan.
Keluarga Sukanto Tanoto memilih kegiatan Tanoto Foundation untuk fokus dalam bidang pendidikan, yang mencakup peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah dan program beasiswa. Selain itu Tanoto Foundation juga berfokus dalam pemberdayaan masyarakat serta upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan, melalui tiga pilar kegiatan ini, kemiskinan dapat dikurangi dan taraf hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat.
Khususnya untuk program beasiswa Tanoto Foundation, program ini telah menyediakan lebih dari 6.600 beasiswa kepada murid dan mahasiswa di Indonesia. Saat ini, Tanoto Foundation merupakan salah satu lembaga swasta penyedia beasiswa terbesar di Indonesia.
Salah satu contoh dari penerima beasiswa Tanoto Foundation adalah Agung Baskoro yang kini berkarier sebagai Political Analyst di Pusat Kajian Politik Poltracking. Peraih The Next Leader (The Young Candidate) 2009 dari Metro TV ini mendapat beasiswa Tanoto Foundation pada tahun 2006 hingga 2009 saat ia berkuliah di jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada.
“Anak-anak, terutama yang tinggal di pedesaan, masih sulit mendapat akses terhadap pendidikan yang bermutu. Kekurangan biaya, jarak sekolah yang jauh, dan fasilitas sekolah yang tidak memadai menjadi hambatan. Hal ini juga menimpa saya,” kenang Agung Baskoro.
Beragam kegiatan yang dilakukan Tanoto Foundation merupakan wujud perhatian keluarga Sukanto Tanoto terhadap pendidikan Indonesia. Mereka menyadari bahwa tanpa kemudahan akses mendapat pendidikan bermutu, kemiskinan akan sulit dihilangkan dari negara ini.