Per 30 Juni 2017 Seluruh Gerai 7-Eleven Akan Ditutup. Ini Penyebabnya!

ETALASEBISNIS.com – Bisnis waralaba minimarket kini memang menjanjikan. Setiap orang asal punya uang pun bisa memiliki minimarket dengan cepat dan terkonsep. Tetapi faktanya tidak semua demikian. Contohnya saja 7-Eleven atau Sevel yang banyak dikenal orang, mulai akhir bulan ini bakal tidak ada lagi.

Ya, per 30 Juni 2017 nanti, seluruh gerai 7-Eleven akan ditutup. Mungkin bakal yang bertanya-tanya, mengapa kok ditutup? Bukankah prospeknya masih cerah? Apakah Sevel punya karakter sendiri dibanding minimarket lain yang saat ini sedang booming.

Akan tetapi hal lain telah terjadi dimanajemennya. Yaitu pihak manajemen PT Modern Internasional Tbk (MDRN) memiliki masalah berupa keterbatasan sumber daya untuk melanjutkan operasional seluruh gerai.

Sebenarnya sudah ada usaha yang dilakukan, salah satunya dengan rencana akuisisi seluruh gerai dan aset-asetnya oleh PT Pokphand Restu Indonesia, yang mana merupakan anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Tetapi rencana akuisisi itu gagal, karena tidak tercapai kesepakatan bersama.

Alhasil karena sudah tidak ada jalan keluar, akhirnya per 30 Juni 2017 mendatang, seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia akan ditutup.

Indonesia sendiri termasuk diurutan yang paling sedikit memiliki gerai 7-Eleven. Per November 2016 saja hanya ada 166 gerai 7-Eleven di Indonesia.

Sebenarnya hal ini sudah dirasakan sejak 2015, dimana pada tahun itu pendapatan 7-Eleven mulai menurun. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi yang melemah, adanya daya saing yang cukup tinggi dengan minimarket lain, dan daya beli konsumen yang menurun. Sehingga itu menyebabkan tidak tercapainya target dan kesulitan untuk menutup biaya operasional.

Informasi penutupan ini telah disampaikan oleh Direktur PT Modern Internasional Tbk Chandra Wijaya, berikut isi Suratnya.

Bersama dengan surat ini, kami bermaksud untuk menginformasikan bahwa per tanggal 30 Juni 2017, seluruh gerai 7-Eleven di bawah manajemen PT Modern Sevel Indonesia yang merupakan salah satu entitas anak perseroan akan menghentikan kegiatan operasionalnya.

Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven setelah rencana transaksi material perseroan atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store di Indonesia dengan merek waralaba 7-Eleven beserta aset-aset yang menyertainya oleh PT Modern Sevel Indonesia sebagai salah satu entitas anak dari perseroan keada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia, mengalami pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan.

Hal-hal material yang berkaitan dan yang timbul sebagai akibat dari pemberhentian operasional gerai 7-Eleven ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku dan akan diselesaikan secepatnya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT Modern Internasional Tbk

Chandra Wijaya
Direktur