Mulai 1 Juni, PLN Akan Hentikan Subsidi Listrik ke 18 Juta Pelanggan
Diperkirakan mulai awal Juni atau 1 Juli 2016 nanti PT PLN (Persero) akan menghentikan subsidi listrik untuk pelanggan yang memakai daya 900 volt ampere (VA). Akan ada sekitar 18 juta pelanggan yang bakal diberhentikan subsidinya.
Ternyata dari data yang diambil dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dari total pelanggan 900 va yakni sebanyak 22 juta pelanggan yang menerima subsidi, hanya 4 juta pelanggan saja yang sebenarnya berhak menerima subsidi.
Untuk itu nanti rencananya setelah pelanggan dengan daya 900 va ini diberhentikan subsidinya, akan ada dua harga yang diterapkan. Yakni harga untuk pelanggan subsidi dan pelanggan non subsidi.
Menanggapi hal ini, Menteri ESDM akan membuat Peraturan Menteri ESDM dengan kategori dua harga tersebut.
Untuk rencana pemberhentian subsidi ini PLN masih menyusun prosesnya. Apakah nanti akan disetop secara bertahap atau akan semuanya langsung.
Dengan adanya pemberhentian subsidi ini, maka bagi pelanggan yang biasanya membayar Rp 616 per KwH, nanti akan membayar sebesar Rp 1.400 per KwH. Ya, naik dua kali lipat.
Tapi menurut Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PLN, kenaikan harga bisa jadi tidak langsuh naik penuh. Bisa jadi nanti per 1 Juni atau 1 Juli akan ada kenaikan bertahap.
Perlu diketahui, keputusan untuk memberhentikan subsidi pelanggan daya 900 va ini bukan keinginan dari PLN sendiri. Namun, hal ini sudah disepakati dalam rapat dengar pendapat antara Menteri ESDM dan Komisi VII DPR.
Dalam rapat terbatas, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan kepada Kementerian ESDM dan PLN agar pemberlakuan ini sesuai target. (sf)