Ingin Melakukan Pemasaran Online? Siapkan 3 Hal Berikut Ini
Ketika Anda ingin mencoba memasarkan produk secara online, yang Anda bayangkan tidak seperti kenyataannya. Melakukan pemasaran online tidak sekedar mengunggah foto produk ke social media, blog, atau website, tapi lebih dari itu harus punya hal-hal lain yang harus dipersiapkan.
Karena sebenarnya sama saja melakukan pemasaran online atau offline. Bedanya cuma media yang digunakan saja serta efektifitas dari penggunaannya.
Nah, agar pemasaran online Anda nanti bisa berjalan dengan lancar, sebaiknya perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini.
#1 Modal
Banyak sekali teknik marketing online yang bisa dilakukan. Ada yang membutuhkan modal (uang) yang besar ada pula yang tanpa modal (uang). Tapi yang tanpa modal (uang) tentu akan diganti dengan waktu dan ilmu yang perlu dimiliki, misalnya saja SEO (Search Engine Optimization).
SEO sendiri bisa dilakukan tanpa modal, tapi ya harus dilakukan sendiri dan itu butuh ilmu dan waktu yang tidak cepat. Kalau punya modal (uang) Anda bisa mencoba untuk membuat sebuah toko online, lalu mencoba untuk beriklan menggunakan Google AdWords atau Facebook Ads. Kalau yang ini tentu butuh budget.
Jadi, modal ini tetap penting.
#2 Materi
Materi ini maksudnya bisa produk atau jasa yang akan Anda jual. Sebelum memasarkan secara online, tentunya harus mempersiapkan materi terlebih dahulu. Bisa dengan memperbaiki kualitas produk, bisa dengan memperbanyak kuantitas produk, atau memberikan pelayanan yang lengkap. Karena nanti percuma, jika pemasaran sudah jalan dan bagus, tapi dari sisi materi tidak mendukung. Yang dirugikan pada akhirnya konsumen.
#3 Data
Data ini sangat penting. Data meliputi demografi market, target market, daftar kompetitor, strategi pemasaran cadangan jika cara pertama gagal, dan lainnya. Data inilah yang memudahkan untuk siapa produk Anda akan dipasarkan. Berbeda dengan pemasaran offline, pemasaran online ini memiliki fitur dimana Anda bisa mengelompokan market dan memilih market yang akan disasar.
Misalnya saja dalam demografi market, di sana ada jenis kelamin, umur, lokasi/wilayah, hobi, suka nonton film apa, suka musik apa, dan masih banyak lagi klasifikasinya.
Nah, data-data itulah yang nantinya dijadikan acuan untuk memudahkan ketika melakukan pemasaran online.
Salah satu contohnya adalah ketika akan melakukan pemasaran online dengan Facebook Ads. Di Facebook Ads ada fitur demografi, jadi Anda bisa menentukan kepada siapa iklan tersebut akan ditayangkan.
Dengan menentukan demografi dan target market yang tepat, maka iklan Anda pun juga akan tayang ke orang yang berpeluang membeli produk Anda. Dan akhirnya akan meningkatkan konversi penjualan. Dampaknya pun juga ke budget yang tidak sia-sia.
Tiga poin di atas sebaiknya perlu dipersiapkan dengan matang sebelum Anda melakukan pemasaran online. Sejatinya pemasaran online memang membutuhkan persiapan, dan Anda perlu menyadari bahwa harus dibutuhkan trial and error ketika Anda baru pertama kali melakukan pemasaran online.
Originally posted 2020-01-08 12:15:25.