Kelakuan Penjual Online Marketplace yang Kadang Bikin Pembeli Kesal
Perilaku masyarakat dalam berbelanja di era sekarang ini sudah berubah. Masyarakat tidak harus datang ke toko-toko konvensional untuk membeli barang, tapi cukup bermodal ponsel pintar atau perangkat komputer, sudah bisa membeli barang yang diinginkan. Salah satunya melalui situs marketplace seperti Bukalapak atau Tokopedia.
Karena di situs-situs jualan online ini banyak yang berjualan produk-produk unik, dan penjualnya pun tersebar dari seluruh Indonesia. Sehingga cukup duduk manis, kita dapat melihat produk-produk yang beraneka ragam jenisnya dan tentunya juga penawaran harga yang spesial.
Kadang ada penjual yang memang memberikan diskon harga, tetapi dari pihak marketplace sendiri juga sering memberikan promo-promo diskon atau gratis jasa pengiriman. Inilah yang membuat masyarakat menjadi betah membeli lewat online.
Baca juga dong : Kesalahan-Kesalahan Yang Sering Dilakukan Seller Marketplace
Tetapi kadang ada tingkah atau kelakuan penjual online khususnya di marketplace yang kadang bikin pembeli kesal. Karena kelakukan itulah kadang pembeli memberikan feedback negatif ke transaksinya. Lalu apa saja kelakuan-kelakuan penjual di marketplace yang kadang bikin kesal itu?
Tidak segera memproses pesanan
Ketika sudah memutuskan untuk berjualan lewat marketplace itu artinya harus fokus dan disiplin dalam memantau lapaknya. Kalau ada pesanan seharusnya langsung diproses, tanpa menunggu lama. Dan yang bikin kesal kadang diprosesnya mendekati waktu-waktu batas akhir pemrosesan.
Mungkin sepele, tetapi bagi beberapa pembeli ini membuat kesal. Apalagi bagi pembeli yang memang urgent dengan barang yang dibelinya. Misalnya barang di hari Senin, penjual memprosesnya baru hari Selasa malam. Itu pun baru diproses, belum dikirim ke kurir.
Jadi hal-hal seperti ini sebaiknya diperhatikan lagi bagi sisi penjual, agar tidak mendapatkan feedback negatif terkait dengan pelayanannya.
Tidak update stok barang
Nah ini yang kadang bikin kesal juga, si penjual tidak melakukan update stok barang yang dijualnya. Alhasil ketika ada pembeli yang bertransaksi, ternyata barang yang dibelinya sudah habis atau kosong. Tentu ini membeli pembeli kecewa. Alhasil kalau seperti ini yang dirugikan juga penjualnya juga, karena ia akan menolak transaksi.
Lebih baik sebagai penjual melakukan update rutin stok barang yang dimilikinya.
Ganti kurir seenaknya
Ini yang kerap dialami. Ketika pembeli memilih jasa pengiriman A, eh pas dikirim penjual main ganti jasa pengiriman B tanpa konfirmasi ke pembeli. Ya, intinya sama saja sih. Cuma kan ya tidak sesuai dengan request pembeli. Kalau pembeli mintanya kurir A, ya silakan dikirim pakai kurir A. Lagi pula penjual sudah menyediakan pilihan kurir itu juga.
Kalau pun ada kendala untuk pengiriman dengan kurir A, silakan dikonfirmasikan ke pembeli dulu, atau berikan alasan yang masuk akal.
Feedback negatif, Garansi hilang
Pernah nggak sih dapat penjual yang seperti ini? Nggak mau ngasih garansi dalam bentuk apapun jika pembeli memberikan feedback negatif. Kesal kan kalau kayak gini. Padahal pembeli itu memberikan feedback negatif ya berdasarkan kenyataannya, baik itu pelayanan maupun kualitas produk yang dibelinya. Kalau pembeli disuruh memberikan feedback positif padahal nyatanya tidak seperti itu, berarti namanya pemaksaan dan pembohongan publik.
Baca juga dong : Cara Aman Membeli Barang di Lazada
Lebih baik kalau dapat penjual yang memberikan Syarat dan ketentuan sepert ini pindah ke pelapak lain. Daripada nanti jika produk tidak sesuai malah jadi beban.
Nah itu beberapa kelakuan dari penjual online marketplace yang kadang membuat kesal pembeli. Kira-kira ada kelakuan lain lagi tidak yang membuat kesal? Kalau ada silakan tulis di komentar ya
Originally posted 2020-11-23 11:23:08.
