Untung Rugi Jualan di Marketplace
Enak ya sekarang kalau mau jualan. Tinggal buka smartphone atau laptop terus daftar di situs marketplace, sudah deh bisa langsung upload produk dan jualan. Tapi yakin nantinya akan semudah itu saat sudah berjualan? Belum tentu juga.
Jualan di marketplace itu ada untung ruginya. Ya namanya usaha pasti akan ada sisi untungnya dan ruginya. Meskipun itu dilakukan lewat internet. Karena banyak anggapan gini, jualan lewat itu mudah dan minim sekali kerugian. Tapi menurut saya, itu sama saja. Internet adalah media, sama halnya dengan kios/ruko.
Nah bicara soal marketplace, sebenarnya juga sama saja. Meskipun pada umumnya penjual bisa mendaftar secara gratis, tetapi ada juga kerugiannya. Ngomong-ngomong, sudah tahu marketplace kan? Itu lho seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lainnya.
Di sini saya ingin bahas tentang untung rugi jualan di marketplace. Supaya bisa jadi referensi Anda, tapi bukan berarti Anda terus tidak berjualan di marketplace lho ya karena takut rugi, jangan seperti itu. Itu namanya bukan mental wirausaha.
Untungnya Jualan di Marketplace
Keuntungan pertama adalah gratis. Anda tidak perlu mengalokasikan budget tertentu untuk berjualan di marketplace yang ada. Kecuali Anda ingin membuat platform marketplace sendiri. :D
Kemudian keuntungan kedua adalah aman. Transaksi online ini memang masih menjadi momok banyak orang yang mohon maaf ‘gaptek’. Mereka takut membeli barang lewat online karena nanti barangnya tidak dikirim, atau kalau dari sisi penjual takut pembeli tidak barang.
Nah kalau lewat marketplace tidak perlu takut. Karena pihak marketplace sendiri juga akan bertindak sebagai pihak ketiga yang menjadi jembatan pembayaran. Pembayaran yang dibayarkan pembeli akan ditahan dulu di rekening marketplace jika barang sudah diterima bakal diteruskan ke penjual.
Baca juga : Keuntungan Jadi Star Seller di Shopee
Berjualan di marketplace juga mudah. Ya, bagi orang biasa pun akan mudah melakukannya mulai dari cara daftar, hingga unggah produk. Karena caranya memang sangat mudah.
Keuntungan lain adalah skalanya nasional. Anda tidak perlu repot-repot bagaimana supaya produk Anda dibeli sama orang Aceh atau orang Jayapura. Karena pihak marketplace sudah melakukan promo agar banyak orang membeli lewat marketplace nya. Sehingga ini skalanya nasional, beda jika Anda berjualan lewat media sosial atau lewat web sendiri, maka perlu iklan atau optimasi SEO.
Soal SEO, pihak marketplace juga sudah mengoptimalkan platform mereka dengan SEO yang bagus. Kalau kamu buka Google dan ketik kata kunci ingin beli apa gitu, pasti yang muncul banyak situs marketplace.
Ruginya Jualan di Marketplace
Sebenarnya saya agak kurang sreg kalau mengatakan kerugian. Mungkin lebih tepatnya tantangan kali ya. Untuk tantangannya yang utama menurut saya adalah kompetitor. Karena marketplace ini bebas digunakan untuk siapa saja, maka banyak orang di Indonesia yang berjualan. Akhirnya penjual untuk produk yang sama pun sangat banyak. Alhasil ini meningkatkan persaingan.
Tapi tenang, selalu ada tips untuk bisa memenangkan persaingan. Pihak marketplace sendiri juga sudah memberikan fitur untuk mengoptimakan toko Anda. Salah satunya dengan iklan, tapi ini berbayar ya. Jadi kamu bisa beriklan di marketplace tersebut sehingga produk Anda bisa tampil di atas halaman. Peluang terjadi transaksi pun semakin besar.
Kalau tidak mau beriklan juga bisa. Anda bisa mengoptimalkan dari sisi layanan, karena nanti akan meningkatkan feedback positif dan rating. Nah penjual yang punya rating positif akan semakin banyak dipercaya pembeli.
Baca juga : Kumpulan Artikel tentang Marketplace
Anda bisa baca-baca artikel cara mengoptimalkan marketplace. Saya pernah mengupasnya.
So, itu menurut saya yang jadi untung rugi jualan di marketplace. Kalau Anda punya pengalaman lain, bisa tulis di komentar.
Originally posted 2021-01-12 12:02:20.