Sumber Penghasilan Blog Selain Google AdSense, Naik 3X Lipat
Ada banyak sumber penghasilan blog selain Google AdSense yang bisa dijadikan alternatif terbaik bahkan bisa mengalahkan Google AdSense. Jadi kalau ada yang bilang bisnis di bidang media (blog) kemudian harus dengan Google AdSense itu salah. Karena di luar sana banyak penyedia iklan yang mampu memberikan penghasilan yang sama bahkan di atas Google AdSense.
Mengenal Google AdSense
Buat yang belum tahu, Google AdSense adalah salah satu layanan dari Google yang fokus pada program kerjasama periklanan di media internet. Yang mana iklan berasal dari para pengiklan (perusahaan atau UMKM) dan ditayangkan di media internet milik Google seperti YouTube, Google Search, dan juga platform publisher (blog, website) yang telah bekerja dengan Google AdSense.
Sistem Google AdSense itu menggunakan skema PPC (Pay Per Click). Dimana penayang iklan akan mendapatkan penghasilan ketika ada viewers yang meng-klik iklan tersebut. Nantinya setiap klik dihargai sekian dollar.
Jadi jika ingin mendapatkan penghasilan yang besar, maka kuncinya adalah memiliki blog dengan jumlah views yang tinggi. Semakin tinggi jumlah views maka semakin besar pula penghasilan yang didapatkan.
Tapi menurut saya, ini bukan sesuatu yang pasti. Belum kalau views besar tapi jumlah konversi klik iklan kecil, maka ya penghasilan juga tidak bisa dikatakan besar. Inilah kekurangan Google AdSense menurut saya.
Dari hasil pengalaman pribadi selama terjun di bisnis media, Google AdSense memang memiliki plus minusnya. Salah satunya adalah tentang sistem penghasilan itu. Hingga akhirnya saya mulai mencari alternatif Google AdSense yang mampu memberikan penghasilan lebih dengan sistem yang berbeda dan fitur yang lebih bagus lagi.
Akhirnya pilihan saya jatuh pada layanan Ezoic.
Ezoic, Pilihan Terbaik Selain Google AdSense
Ezoic adalah salah satu Mitra Publisher Bersertifikasi Google yang telah berkolaborasi untuk memberikan bantuan untuk produk Google seperti AdSense dan Google Ad Manager.
Sebelum menggunakan Ezoic, saya juga pernah bekerja sama dengan Google Certified Publishing Partner di Indonesia. Tetapi waktu itu saya tidak puas karena fitur dan layanannya kurang sesuai dengan kebutuhan saya. Selain itu adanya bagi hasil 80:20 dimana 20% untuk pihak Google Certified Publishing Partner tersebut.
Nah akhirnya saya mencoba untuk mencari-cari alternatif yang bisa membantu meningkatkan penghasilan blog saya. Akhirnya ketemu Ezoic yang menawarkan peningkatkan penghasilan hingga 100%. Saya sendiri tidak langsung percaya, tapi saya coba lihat Case Study dan beberapa ulasan media yang sudah bekerja sama dengan Ezoic. Dan sangat terkejut, kalau hampir semua kliennya mengalami kenaikan penghasilan setelah menggunakan Ezoic.
Alasan Memilih Ezoic
Di awal 2019 akhirnya saya mulai beralih ke Ezoic dengan segala risikonya. Kalaupun nanti hasilnya tidak sesuai ekspektasi, ya saya bisa kembali lagi ke AdSense. Pikir saya begitu. Akhirnya saya mulai dari mencoba 1 blog dulu selama 1 bulan, kemudian setelah melihat hasilnya saya alihkan semua blog menggunakan Ezoic.
Banyak alasan yang akhirnya saya memilih Ezoic. Yang paling membuat saya tertarik adalah fitur dan layanan yang diberikannya.
1. Ad Tester
Fitur Ad Tester Ezoic ini sangat menarik bagi saya. Karena fitur ini telah menggunakan teknologi Intelligently (Machine Learning) untuk mengelola iklan yang muncul. Oke mudahnya gini. Dengan Ad Tester, kita bisa menempatkan slot iklan di banyak tempat dalam satu halaman. Bahkan direkomendasikan menempatkan iklan hingga 10 placeholder di satu halaman.
Lho apa nanti halaman tidak berat karena banyak iklan? Dan apakah aman?
Ini dia menariknya. Nanti sistem Machine Learning Ezoic akan bekerja membaca lalu lintas di blog kita. Kemudian akan memunculkan iklan yang menurutnya memiliki potensi penghasilan yang besar. Jadi semua iklan yang kita tempatkan itu tidak semuanya akan muncul bersamaan, tetapi akan muncul bergantian atau sesuai dengan performanya masing-masing. Jadi ini akan sangat efektif untuk Publisher, karena tidak perlu lagi mengatur penempatan iklan secara manual.
Nantinya Machine Learning Ezoic yang akan mengoptimasinya.
2. Ad Mediation
Ketika nanti ingin menggunakan Ezoic, kamu juga masih tetap bisa menggunakan AdSense. Jadi nanti bisa berjalan berbarengan. Adanya fitur Ad Mediation memungkinkan kita untuk menjalankan ad partners lain yang sudah kita miliki sebelumnya, misalnya Google AdSense.
Dan menariknya lagi kita bisa mengatur persentase kemunculan iklan AdSense di blog kita. Misalnya kita ingin mengatur kemunculan iklan Ezoic 90% dan AdSense 10%, tinggal diatur saja.
Nantinya kita pun bisa melihat performanya masing-masing. Kira-kira bagus yang AdSense atau Ezoic.
Ini yang menurut saya tidak ada di Google Certified Publishing Partner lain. Dan tentunya dengan Ezoic 100% FREE. Tidak ada bagi hasil.
3. Google Ad Manager Integration
Dengan Ezoic kita juga bisa mengkombinasikan machine learning dengan akun Google Ad Manager / Ad Exchange. Dimana dengan bergabung di Google AdX akan memungkinkan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
4. EPMV
Ezoic tidak menggunakan sistem PPC tetapi menggunakan EPMV (Earning Per Thousand Visitors). Ini artinya kita akan mendapatkan penghasilan setiap 1.000 visits di website kita.
Dan menurut saya ini lebih bisa diandalkan untuk mengukur pendapatan dibanding menggunakan PPC. Penghasilan yang didapatkan di masing-masing situs website itu dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah kunjungan, jumlah iklan yang tampil setiap sesinya, bounce rate di setiap halaman, halaman yang dilihat per kunjungan, jenis iklan dan masing banyak lagi lainnya.
Nah EPMV ini beda dengan RPM. Kalau RPM itu page revenue per 1.000 page views, nah ini kekurangannya adalah tidak memperhitungkan berapa banyak iklan yang muncul di setiap halaman dan faktor lainnya seperti yang disebutkan di atas. Kalau EPMV ini akan memiliki perhitungan yang lebih komplek dan akan berdampak penghasilan.
Jadi pemilik website bisa lebih mengoptimalkan websitenya dari segala sisi. Dan ini lebih masuk akal, artinya setiap apa yang dilakukannya akan mendapatkan harga. Tidak sekedar menghitung jumlah klik iklan saja.
5. Big Data Analytics
Ezoic juga menyediakan platform analytics yang lebih komplek dibanding Google Analytics. BDA memiliki fitur yang memungkinkan kita bisa menganalisa website atau blog dengan lebih detail. Misalnya saja melihat Ad Density, jumlah visitor terbanyak berdasarkan jumlah kata, dan masih banyak lagi.
Dan masih banyak lagi fitur yang diberikan oleh Ezoic, seperti fitur Ezoic CDN (Caching) gratis yang membantu meningkatkan kecepatan situs kita. Dan sebentar lagi juga akan tersedia fitur Ezoic Leap. Fitur ini akan mengoptimalkan website dari sisi kecepatan agar memperoleh Core Web Vitals yang lebih bagus. Secara sekarang ini Core Web Vitals sangat penting untuk SEO.
Ezoic juga memiliki layanan Ezoic Hosting secara gratis yang bisa digunakan. Ya meskipun memiliki akses terbatas, tetapi bisa dijadikan solusi buat kamu yang tidak mampu memiliki hosting yang bagus.
Kesimpulan
Awal 2019 saya mulai menggunakan Ezoic, dan di bulan Februari sudah mengalami peningkatan pendapatan. Ini bukan mau sombong, tapi hanya sharing saja kalau penghasilan saya di tahun 2019 mengalami kenaikan hingga 3x lipat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat menggunakan AdSense.
Jadi hingga saat ini saya masih bertahan dengan Ezoic karena benar-benar bisa meningkatkan penghasilan saya dari blog.
Tidak ada salahnya jika dicoba. Kalau tidak cocok ya tinggal balik lagi ke AdSense. Tetapi menurut saya, tidak akan rugi jika bergabung dan beralih ke Ezoic. Meskipun di Ezoic kita tetap bisa menggabungkan AdSense, tetapi saya sudah tidak lagi mengaktifkannya. Jadi 100% sudah menggunakan Ezoic.
Gabung dengan Ezoic GRATISS. Gabung Sekarang!
Untuk tambahan penghasilan lain, saya juga bergabung dengan PropellerAds yang bisa menambah penghasilan dari blog. Dan ini tidak bermasalah digabungkan dengan Ezoic, karena model iklannya berbeda.
Kalau mau tanya silakan tulis dikomentar.
Originally posted 2021-04-03 12:55:20.
Terima kasih ulasannya gan, saya lagi cari cari info terkait ezoic, karena baru kemarin juga gabung di ezoic…
Saya beranikan diri, karena banyak review review earning meningkat pakai ezoic…
Tapi, setelah saya testing sehari iklan ezoic tayang….saya belum lihat ada kenaikan…malah penghasilan turun….
Baru support ezoic, cenderung lambat….ada no WA nggak om, bisa sharing sharing….
Ya emang tidak bisa instan Mas, kalau baru sehari terus dilihat ya belum bisa dibandingkan. Sistem AI Ezoic juga perlu adaptasi dengan penempatan iklan di situs Mas
halo
sekarang masih pake gak?
gimana penghasilannya, apa masih tetap stabil?
soalnya kalo adsense kadang cpc menurun
Masih recommended kak
Bang, nanya dong..
ePMV buat visitor indo di ezoic sekitar berapa ya sekarang?
Tergantung niche kak