5 Filosofi Elang, Burung dengan Jiwa Entrepreneurship
Filosofi Elang | Banyak hal yang bisa kita pelajari dari kehidupan ini, termasuk dari makhluk hidup selain manusia yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, salah satunya adalah Burung Elang. Kita mungkin tidak sering melihat burung yang satu ini, paling ya hanya kalau ke taman satwa atau kebun binatang saja.
Meskipun kita jarang melihatnya secara langsung, kita bisa mengambil pelajaran berharga dari burung Elang yang bisa menguatkan jiwa entrepreneurship di diri kita. Burung Elang memang tidak jadi entrepreneur, tapi tingkah atau sifat dari burung Elang ini bisa kita jadikan pedoman hidup.
Filosofi Elang, Tenang Tapi Berpendirian
Apa sih yang ada dipikiran Anda kalau mendengar sosok burung Elang? Pasti Anda mengatakan kalau burung Elang itu gagah, berani, cepat, apa lagi? Tapi selain itu ada banyak filosofi yang bisa kita ambil dari burung yang satu ini.
1. Mandiri
Burung Elang itu mandiri, tidak pernah kan kalian melihat burung Elang terbang secara berkelompok. Burung Elang itu hidupnya sangat berdikari, tidak mengandalkan bantuan yang lain. Mencari makannya juga sendiri dari hasil buruannya sendiri.
Nah bisa tiru hal ini, kita bisa menjadi pribadi yang harus bisa bertahan dengan kemampuan sendiri tidak merepotkan orang lain.
Ya meskipun kalau dari sisi manusia kita ya harus saling tolong menolong, tetapi untuk konteks entrepreneurship, jiwa kemandirian itu harus ada sejak dini.
2. Fokus
Burung Elang ini kalau mengincar mangsanya, bisa dari jarak puluhan kilometer. Ketika sudah mendapat mangsa yang diincar, dia langsung terbang dan mengarah ke mangsa dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kalau tidak fokus, terbang dengan kecepatan hingga 300 km/jam tentu akan kehilangan mangsanya.
Apalagi kalau keadaan alam tidak sedang bersahabat, misalnya saja sedang hujan atau badai, Elang akan terus membidik mangsanya untuk bisa bertahan hidup.
Fokus pada tujuan. Inilah ilmu lain yang bisa kita ambil dari seekor burung Elang. Dalam kehidupan ini, kita pasti punya tujuan. Apalagi Anda yang sedang memulai bisnis atau usaha. Pastikan tujuannya jelas dan terus fokus untuk meraih tujuan itu. Bagaimana pun nanti keadaannya, kita harus terus berjuang mencapai tujuan yang telah kita tetapkan.
3. Tidak Menghindari Masalah
Burung lain kalau kondisi alam sedang tidak baik, misalnya saja sedang ada badai, mereka pasti akan berteduh. Tetapi Elang tidak, Elang akan tetap terbang meskipun kondisi alam tidak sedang baik. Tetapi justru ini dia manfaatkan untuk bisa terbang dengan lebih cepat. Dia memanfaatkan angin badai untuk membantunya terbang, dan justru ia mengurangi kepakkan sayapnya.
Dalam berbisnis, kita pasti akan mendapatkan masalah, ini sudah pasti. Tapi apakah kita akan selalu berhenti ketika ada masalah?
Inilah pelajaran lain yang bisa kita ambil dari Elang. Ketika ada masalah, kita seharusnya bisa tetap bergerak maju. Justru menjadikan masalah sebagai teman untuk bisa bangkit lebih baik lagi.
Misalnya saja bisnis Anda gagal untuk pertama kalinya. Ketika Anda menyerah dengan keadaan ini, ya Anda tak akan mendapatkan tujuan Anda. Tetapi ketika kegagalan itu dijadikan sebagai kawan untuk berubah menjadi lebih baik, Anda akan bisa berkembang dan mendapatkan yang diinginkan.
4. Terus Belajar
Filosofi Elang yang keempat adalah Burung Elang lebih suka terbang tinggi bahkan lebih tinggi dan suka tinggal di puncak pohon yang tinggi. Karena dengan terbang lebih tinggi, Elang bisa bergerak lebih kencang dan tidak perlu mengepakkan sayapnya terlalu dalam.
Dan ketika dia berada di puncak pohon yang lebih tinggi, maka tidak akan mudah diganggu oleh hewan lain.
Ini artinya apa bagi kita? Kita sebagai manusia ya harus mau terus belajar sampai tinggi. Belajar di sini tidak sampai belajar secara akademis hingga S2 atau S3, tetapi belajar dari kehidupan dan pengalaman. Agar kita bisa memiliki bekal yang lebih banyak untuk mengarungi dan mempersiapkan kehidupan di masa yang akan datang.
Ketika bekal ilmu dan pengalaman kita banyak, maka kita tidak akan mudah ditipu oleh orang, kita tidak akan mudah dimanfaatkan oleh klien yang hanya ingin memanfaatkan diri kita saja.
Dengan ilmu yang kita miliki kita bisa mempersiapkan segalanya dengan aman dan tenang.
5. Meninggalkan Hal yang Tidak Baik
Elang ini mencari makannya dari hasil buruannya sendiri. Dan Elang tidak memakan bangkai meskipun di dekatnya ada makanan yang siap disantap. Tapi Elang memilih makanan dari terkamannya sendiri dan yang masih segar.
Ini mengajarkan kita untuk selalu meninggalkan hal-hal buruk dalam kehidupan ini. Apalagi dalam dunia bisnis yang kadang banyak sekali godaan-godaan buruknya. Kalau kita hanya mementingkan perut saja, ya yang buruk-buruk itu kita lahap juga. Tetapi kehidupan ini tidak sekadar soal perut saja.
Baca juga : Alasan Seseorang Bisa Menjadi Pengusaha
Filosofi Elang ini mengajarkan agar kita terus belajar mandiri. Meskipun hasil yang kita dapatkan sedikit dan penuh perjuangan, paling tidak itu adalah hasil dari keringat dan usaha kita sendiri. Besar kecil yang kita dapatkan, ya itulah rezeki yang kita dapatkan saat itu.
Jangan sampai kita melakukan hal-hal buruk hanya untuk memenuhi nafsu diri kita.
Originally posted 2020-11-23 11:18:08.