Harga Emas Dunia Naik Karena Short Covering
EtalaseBisnis.com, Chicago – Diberitakan bahwa harga emas berjangka mengalami kenaikan pada Selasa (28/4) pagi, tepatnya di divisi COMEX New York Mercantile Exchage.
Kenaikan ini disebabkan karena adanya aksi short covering atau pembelian kembali emas yang telah dijual kepada para investor.
Hal ini tentu membuat kenaikan suku bunga. Seperti yang dilansir dari Kompas, Selasa (28/4), investor sedang menunggu bank sentral AS, Federal Reserve, untuk memberikan isyarat mengenai kenaikan suku bunga saat pertemuan kebijakan besok Rabu.
Apabila kenaikan suku bunga ini dilakukan oleh Federal Reserve tentu ini akan memberikan dampak tekanan pada emas. Hal ini dikarenakan logam mulia tidak dikenakan bunga.
Dari kontrak emas yang berlangsung pada periode ini, yang paling aktif ada di pengiriman bulan Juni, yakni naik 2,40 persen dan menetap di 1.203,20 dollar AS per ounce.
Di lain sisi, emas mendapatkan dukungan terhadap indeks dollar AS, tentu ini menjadikan sekumpulan mata uang dunia utama turun menjadi 96,51 dalam perdagangan tengah hari.
Selain emas, perak mengalami kenaikan 4,85 persen untuk pengiriman Mei, dan ditutup pada 16,394 dollar AS per ounce. Sedangkan untuk Platinum, ditutup pada 1.153,40 dollar AS per ounce untuk pengiriman Juli.
Originally posted 2021-05-27 16:01:35.
