Bagaimana Mendapatkan Keuntungan / Komisi Agen Bukalapak?

Di artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan mengenai cara menjadi Agen Bukalapak. Bagi yang belum tahu apa itu Agen Bukalapak dan cara pendaftarannya, disarankan membaca artikel sebelumnya. Sehingga ketika membaca artikel ini bisa lebih paham.

Baca : Cara Menjadi Agen Bukalapak, Raih Untung Tanpa Buntung!

Baiklah, saya anggap Anda sudah tahu dan sudah mendaftar sebagai Agen Bukalapak. Pertanyaan yang muncul pertama kali bagi Agen Bukalapak biasanya, “Bagaimana saya mendapatkan keuntungan sebagai Agen Bukalapak?”

Sebenarnya di artikel sebelumnya juga sudah sedikit saya singgung, tetapi belum terlalu detail. Sistem keuntungan apabila Anda menjadi Agen Bukalapak adalah sistem komisi. Nilai komisi ini sudah ditentukan dari Bukalapak yaitu 5% dari nilai produk. Sedangkan untuk pembelian non produk (e-voucher & tiket, sudah ada nilai komisinya sendiri-sendiri).

Misalnya untuk pembayaran BPJS, Listrik PLN, Agen Bukalapak akan mendapatkan komisi Rp 2.000 per transaksinya. Namun, jika Anda ingin mendapatkan komisi sebesar 5% untuk pembelian e-Voucher dan Tiket, maka harus ada ketentuan yang diketahui. Berikut saya kutip dari situs Bukalapak.

Untuk produk voucher game, tiket kereta, dan tiket pesawat, komisi 5% akan diberikan mingguan. Perhitungan akumulasi terhitung sejak Jumat – Kamis pukul 23.59 WIB. Komisi diberikan ke BukaDompet Agen pada hari Jumat di minggu tersebut, jika:

1. akumulasi transaksi voucher game mencapai minimal Rp100.000 di minggu tersebut,
2. akumulasi transaksi tiket KAI mencapai minimal Rp350.000 pada minggu tersebut,
3. akumulasi transaksi tiket pesawat mencapai minimal Rp1.000.000 pada minggu tersebut.

Sedangkan kalau pembelian barang akan mendapatkan komisi sebesar 5%. Besaran komisi ini bisa dilihat saat Anda melakukan transaksi, nantinya akan ada Biaya Administrasi. Nah biaya itulah yang akan masuk ke komisi Anda.

Masih bingung? Mending saya kasih contoh praktek saja ya.

Saya menjadi Agen Bukalapak, kemudian saya menawarkan tetangga saya produk Lampu Meja seharga Rp 936.300. Ini harga yang tertera di Bukalapak. Tapi ketika saya menawarkan ke tetangga, harga yang saya infokan tidak Rp 936.300, melainkan harga yang sudah final.

Harga final = Harga produk + Biaya Kirim + Biaya Administrasi

Perlu diingat, Biaya Administrasi inilah yang nantinya akan menjadi komisi bagi saya. Misalnya komisi ini menurut saya kurang besar, saya bisa menambahkannya sendiri, tetapi menambahkannya secara manual ya, tidak ada di sistem Bukalapaknya.

Untuk produk Lampu Meja tadi, harga finalnya adalah Rp 1.199.115 (lihat gambar di bawah).

Di Biaya Administrasi tertulis Rp 46.815. Biaya Administrasi ini nanti akan dikembalikan 100% dalam bentuk komisi kepada Agen Bukalapak setelah transaksi selesai. Jadi itu besar komisi yang akan saya dapatkan.

Jadi seperti itu cara mendapatkan keuntungan sebagai Agen Bukalapak. Kalau melihat sistemnya seperti itu, pasti akan ada yang menganggap ini untung atau bahkan rugi. Karena besaran Biaya Administrasi (Komisi) tidak terlalu besar.

Nantinya Anda juga bisa mengecek laporan komisi yang telah didapatkan melalui halaman Agen Bukalapak Anda.

Menurut saya, peluang menjadi Agen Bukalapak ini tidak terlalu menjanjikan. Namun, bagi Anda yang sekadar ingin memiliki sampingan bisa mengandalkan layanan ini. Apalagi jika Anda sudah punya usaha seperti warung kelontong, Anda bisa memanfaatkannya dengan membuka layanan pembayaran PPOB dan pembelian barang online.

Cukup promosikan ke pelanggan-pelanggan Anda, maka Anda tinggal membelikannya dan mendapatkan komisi.

Originally posted 2020-11-10 14:27:58.