Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan dan Kekurangan Kredit Tanpa Agunan – Awalnya banyak orang yang enggan mengambil kredit dikarenakan harus memakai agunan. Tapi semakin ke sini, sistem kredit tanpa agunan justru mulai meluas. Tawaran dari Bank untuk mengambil Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan berbagai fasilitas semakin menggiurkan orang awam yang tak tau skema KTA.
Padahal Kredit Tanpa Agunan (KTA) sendiri sama-sama memiliki risiko dengan kredit yang biasa (memakai agunan). Sayangnya, karena orang melihat ‘tanpa agunan’ kadang ada yang buru-buru mengambilnya. Pada akhirnya banyak yang kesulitan diakhir karena tidak bisa melunasinya.
Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui plus minus dari Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Segala sesuatu yang berhubungan dengan utang piutang perlu dipikirkan lebih matang. Jangan hanya sekedar butuh uang lantas tak mau tahu sistemnya.
Jika mengambil KTA hanya untuk kebutuhan konsumsi, lebih baik jangan. KTA cocok untuk Anda yang ingin membuka usaha sebagai modal tambahan. Karena nantinya uang bisa diputar dan bisa untuk melunasi hutang.
Perlu Anda ketahui, Bunga KTA itu bisa mencapai 1,7%-3% per bulannya. Bahkan dalam satu tahun bisa mencapai 30%. Bayangkan jika Anda meminjam melalui KTA hanya untuk konsumsi belaka. Yang ada Anda akan rugi, dan bagi kaum muslim, Anda akan terjerumus dalam riba.
Itu baru bunga, belum lagi biaya administrasi lainnya.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) sendiri memiliki nilai plus sebagai berikut :
- Proses pencairan dana termasuk cepat. Waktu yang dibutuhkan antara 1-7 hari, tergantung kapan Anda melengkapi dokumen dan persyaratannya.
- Kredit ini tanpa agunan, sehingga pihak Bank tak perlu melihat nilai agunannya dulu.
- Bisa langsung digunakan untuk modal usaha, karena prosesnya cepat.
Lalu apa nilai minusnya KTA?
- Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa KTA memiliki bunga yang tinggi. Mengapa bunga tinggi? Karena Bank ingin meminimalkan resiko kerugian yang ada. Soalnya memang tanpa agunan, kalau pakai agunan jelas sudah ditalangi dengan agunan tersebut.
- Jangka waktu angsuran pendek. Jika kredit dengan agunan waktu angsuran bisa mencapai belasan tahun, maka untuk kredit tanpa agunan ini hanya terbatas sampai beberapa tahun (3 tahun). Sehingga Anda perlu memikirkan bagaimana cara mengembalikannya dengan cepat.
- Nilai pinjaman kecil. Untuk meminimalkan resiko, pihak Bank biasanya hanya memberikan nilai pinjaman KTA berkisar antara Rp 3 Juta – Rp 200 Juta saja.
- Apabila kredit macet, peminjam bisa kena sanksi. Apabila ternyata Anda tidak bisa melunasi hutang atau macet, pihak bank akan mengirim penagih ke rumah Anda. Apabila tidak ada solusi juga, maka akan dilanjutkan pada gugatan pidana yang berakibat pada penyitaan aset Anda. Dan nama Anda akan ter-blacklist di seluruh bank Indonesia, pada akhirnya Anda akan kesulitan mencari kredit bank.
Nah, itu beberapa plus minus Kredit Tanpa Agunan yang perlu Anda perhatikan.
Baca juga: Tanya Jawab: Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank Mandiri
Pastikan kalau memang tidak butuh jangan sampai mengambil KTA, meskipun Anda ditawari dengan tawaran yang menggiurkan. Pikirkan kembali jika hanya untuk konsumsi. Dan kalau untuk modal usaha, pastikan pengelolaan keuangannya benar.
Jangan sampai KTA berubah menjadi Kredit Tanpa Angsuran. Kan nggak lucu…
Originally posted 2020-01-08 10:02:06.