Syarat KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) untuk Pengusaha Kecil

Syarat KUR BRI perlu Anda tahu jika ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat. Pastikan Anda telah memiliki syarat-syaratnya dan kondisi usaha Anda juga dalam keungan yang sehat, karena itu bisa menentukan diterimanya pengajuan KUR Anda atau tidak.

EtalaseBisnis.com – Saat ini sangat mudah untuk mendapatkan modal usaha, terlebih jika Anda memiliki usaha mikro dengan usaha yang produktif, tentu bantuan modal usaha akan bisa didapatkan dengan mudah.

Salah satu cara mendapatkan modal usaha adalah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diterbitkan oleh beberapa bank. Ya, beberapa bank di Indonesia telah menyediakan program ini untuk membantu para pengusaha mikro, kecil dan koperasi untuk bisa mengembangkan usahanya.

Salah satunya adalah Bank BRI. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI sendiri memiliki plafon hingga Rp 500 Juta. Jadi jika Anda memang memiliki usaha yang produktif, bisa saja mendapatkan pinjaman dengan nominal yang besar.

Lalu bagaimana syarat KUR BRI ? Berikut beberapa persyaratannya :

A. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro

• Bank BRI memiliki 4 kategori KUR, salah satunya adalah KUR Mikro. Jenis ini memiliki plafon pinjaman dengan batas maksimal Rp 20 Juta.
• Memiliki suku bunga paling besar di antara kategori lainnya yakni maksimal 22% per tahun.
• Untuk jangka waktu dan jenis kredit KMK nya maksimal adalah 3 tahun, sedangkan KI maksimal 5 tahun.
• Agunan pokok bisa berupa agunan pokok jika Bank Proyek yang dibiayai cashflownya bisa memenuhi kewajiban kepada bank (layak). Untuk agunan tambahan berdasarkan ketentuan dari Bank Pelaksana.
• Untuk perpanjangan, suplesi dan restrukturisasi, KMK maksimal 6 tahun, KI maksimal 10 tahun.

Nah, itu tadi syaratnya untuk KUR Mikro, sedangkan ketentuan untuk peminjam adalah individu yang memiliki usaha produktif minimal sudah berjalan 6 bulan, serta memiliki dokumen KTP/SIM dan KK yang legal.

B. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel

Untuk kategori ini, calon debitur merupakan individu/kelompok/koperasi yang sudah memiliki usaha produktif dengan lama usaha minimal 6 bulan. Serta memiliki dokumen yang legal seperti KTP & KK (Individu), Surat Pengukuhan/Surat Keterangan dari Kepala Desa (Kelompok), atau surat-surat terkait untuk koperasi.

Syarat-syarat KUR Ritel adalah :

• Batas plafon kredit kurang dari Rp 20 Juta hingga Rp 500 Juta.
• Memiliki suku bunga efektif dengan ambang maksimal 14% per tahunnya.
• Jangka waktu & jenis kredit KMK maksimal 3 tahun, sedangkan KI maksimal 5 tahun.
• Untuk masalah perpanjangan, suplesi serta restrukturisasi, KMK maksimal 6 tahun, KI maksimal 10 tahun.
• Untuk agunan pokoknya bisa berupa agunan pokok saja, namun sesuai dengan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya bisa memenuhi seluruh kewajiban kepada bank.

Baca juga : Begini Persyaratan Kredit Melati UMKM Kota Bandung

C. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Linkage Program / Executing

KUR jenis ini untuk calon debitur yang merupakan koperasi sekunder, BKD, KSP/USP, BPR/BPRS, Lembaga Keuangan Non Bank, Kelompok Usaha, atau LKM yang sedang tidak menerima Kredit dari Pemerintah.

Syarat-syarat KUR Linkage Program adalah :

• Nilai Plafond : maks. Rp 2 Miliar
• Pinjaman BKd, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maksimal Rp 100 Juta
• Jangka waktu : KMK maks 3 tahun, KI maks 5 tahun
• Perpanjangan, Suplesi, Restrukturisasi : KMK maks 6 th, KI maks 10 th
• Suku Bunga : maks 14% per tahun, dari lembaga ke UMKM maks 22%
• Agunan pokok piutang kepada nasabah

D. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Linkage Program/Channelling

Jenis ini untuk calon debitur End User (tidak sedang menerima KMK/KI/Kredit Pemerintah)
Persyaratannya :

• Plafond Kredit : berdasarkan ketentuan KUR Mikro & Ritel
• Jangka waktu : KMK maks 3 th, KI maks 5 th
• Perpanjangan, Suplesi, Restrukturisasi : KMK maks 6 th, KI maks 10 th
• Suku bunga : sesuai KUR Mikro & Ritel
• Agunan Pokok : Piutang kepada nasabah
• Agunan Tambahan : sesuai Bank Pelaksana

Itu beberapa Syarat KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) yang bisa Anda jadikan referensi.

Originally posted 2021-07-26 07:37:16.