Harga Ikan Bahan Pempek Palembang Kian Naik, Penjual Pempek Menjerit
PALEMBANG – Kota yang satu ini terkenal dengan salah satu makanan khasnya, yaitu Pempek. Saking terkenalnya, Pempek Palembang sudah menyebar luas sampai ke seluruh penjuru Indonesia.
Pempek Palembang sendiri terbuat dari ikan gabus sebagai bahan utamanya. Tapi sayang, kini harga ikan gabus di Palembang semakin mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir ini.
Alhasil, penjual pempek pun menjerit karena bahan baku pembuatan pempek asli Palembang ini semakin mahal. Kini, harga ikan gabus mencapai Rp 90.000 per kilonya. Sedangkan untuk ikan gabus giling bisa mencapai Rp 120.000 per kilo.
Padahal jika harga normal, ikan gabus utuh hanya sekitar Rp 45.000 – Rp 60.000 saja, dan untuk ikan gabus giling hanya Rp 80.000,- per kilonya.
Kenaikan ini disebabkan karena pasokan ikan gabus menipis, sehingga membuat harga jual ikan gabus semakin mahal. Keadaan ini jelas membebani pada penjual pempek. Mereka terbebani dengan biaya produksi ini dan bisa jadi omzet menurut.
Cara terbaik yang mereka lakukan pun dengan menurunkan keuntungan tanpa harus menaikan harga jual pempek.
Hal ini dilakukannya agar para pelanggan tidak berpaling ke pedagang lain. Karena jika harga pempek dinaikan jelas pelanggan akan keberatan, meskipun pada kenyataannya para penjual pempek Palembang juga merasa terbebani.
Kenaikan harga ikan gabus ini ternyata tidak hanya berdampak pada penjual pempek saja. Di Palembang ada perajin kerupuk kemplang yang juga khas Palembang. Perajin kerupuk kemplang ini juga mengaku terbebani karena kenaikan bahan baku ini.
Bahkan mereka sementara ini terpaksa menghentikan proses produksinya karena harga ikan gabus yang semakin tinggi dan juga dikarenakan kondisi cuaca yang telah memasuki musim penghujan.
Yulianti, salah satu perajin kerupuk kemplang menjelaskan bahwa usaha ini untuk sementara waktu dihentikan dulu. Akan tetapi pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan soal pasokan atau stok kerupuk kemplangnya. Karena ketika kemarin pada musim kemarau dan harga ikan gabus masih normal, mereka memaksimalkan dengan membuat pasokan kerupuk kemplang dalam jumlah cukup banyak.