Cara Mempromosikan Produk Yang Tidak Terlihat Menjual
Konsumen sekarang ini sudah semakin pintar. Mereka sudah bisa membedakan mana penjual yang hanya sekedar berjualan dan memang memberikan value dalam jualannya.
Itu semua ada kaitannya dengan cara mempromosikan produk yang Anda miliki. Jika, hanya sekedar berjualan dan mempromosikan pasti semuanya juga bisa. Tapi bagaimana agar promosi produk yang kita lakukan ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan konversi penjualan.
Baca juga : 5 Tips Mempromosikan Usaha Restoran Supaya Maksimal
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar promosi yang Anda lakukan itu tidak terlihat seperti jualan.
#1 Menceritakan Masalah
Perlu Anda ketahui, konsumen itu membeli produk yang Anda miliki karena mereka ingin mendapat solusi atas masalah yang dimiliki. Seseorang membeli suplemen penambah berat badan karena mereka merasa tubuhnya kurus dan perlu ditambah berat badan.
Nah, di sini Anda harus bisa bercerita tentang masalah-masalah yang nantinya bisa diatasi dengan produk Anda. Untuk itu Anda sebagai penjual harus bisa memahami produk yang dimiliki.
#2 Memberikan Solusi
Kalau sudah menjelaskan masalah yang ada, selanjutnya adalah memberikan solusi. Ketika memberikan solusi jangan pernah membahas produk Anda. Solusi itu bermacam-macam caranya, untuk itu berikan solusi secara umum. Misalnya ketika seseorang pengen menambah berat badan, berarti harus mengatur pola makan, memperbanyak olahraga beban (fitness), menambah masa otot, konsumsi nutrisi penambah berat badan.
#3 Memperkuat Solusi
Jika sudah memberikan solusi secara umum, baru memperkuat solusi tersebut dengan sebuah produk. Tapi jangan menyampaikan nama produknya terlebih dahulu. Ini hanya untuk memancing ketertarikan konsumen dari solusi-solusi yang telah diberikan. Memperkuat solusi ini juga untuk menggiring konsumen ke produk Anda.
Misalnya Anda telah memberikan solusi untuk olahraga beban, karena olahraga beban dapat meningkatkan masa otot. Sehingga berat badan pun akan naik. Tapi untuk mengimbangi olahraga beban tersebut harus memberikan asupan nutrisi yang banyak, khususnya nutrisi untuk pertumbuhan otot. Kebutuhan nutrisi itu bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen secara rutin.
Nah, kata kuncinya ada di konsumsi suplemen secara rutin. Ini sebagai pemancing konsumen agar tertarik terhadap produk suplemen.
#4 Jelaskan Manfaat Produk
Jangan pernah menyuruh konsumen untuk membeli produk Anda. Cukup berikan penjelasan terkait manfaat produk yang Anda miliki. Sekali lagi, konsumen itu membeli produk karena mereka ingin mendapatkan solusi berupa manfaat dari masalah yang dimiliki.
Jelaskan manfaat produk yang Anda jual tanpa harus melebih-lebihkan. Jelaskan juga risiko bila konsumen tak memakai produk Anda.
Baca juga : Kata-Kata Promosi Yang Mampu Menaikkan Penjualan Baju Anda
Misalnya Anda berjualan suplemen penambah berat badan, manfaat yang didapatkan tentunya kebutuhan nutrisi akan terpenuhi. Nutrisi ini seperti protein, dan lainnya sangat berperan penting untuk meningkatkan berat badan. Jadi, kalau tidak mengonsumsinya ya hasilnya tidak akan maksimal.
#5 Kenalkan Produk Anda
Baru yang terakhir mengenalkan produk Anda. Tapi ingat jangan menyuruhnya untuk membeli. Jelaskan saja jika Anda memiliki produk yang memiliki manfaat seperti yang telah dijelaskan. Informasikan cara penggunaannya dan segala macam tentang produk Anda.
***
Berikan edukasi kepada konsumen, bukan sekedar janji-janji promosi yang nantinya malah memberi harapan palsu kepada konsumen. Fokuslah pada niat membantu masalah konsumen, karena konsumen yang merasa mendapatkan solusi akan membelinya dengan senang hati tanpa kita menyuruhnya membeli.
Tips ini 100% tidak bisa menjamin Anda berhasil, tapi apa salahnya untuk dicoba. Semua itu tergantung dari usaha Anda, sebaik apapun produk Anda jika cara mempromosikan produk Anda salah, maka tak akan ada gunanya. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2020-01-08 10:45:25.