Tips Bisnis Untuk Anak Muda Yang Masih Labil
Anak muda yang masih labil kadang merepotkan, ya iyalah, kadang belum fokus ini eh udah ganti yang itu, ada temen ngajak ini eh yang itu ditinggalin. Intinya anak muda yang masih labil itu belum bisa konsisten dan tanggung jawab atas apa yang ia putuskan sendiri. Dia masih terbelenggu oleh rasa-rasa yang belum nyaman di hatinya.
Lalu, bagaimana kalau ada anak muda yang labil dan tiba-tiba terjun ke dunia bisnis? Sumpah, itu bisa kacau kalau tingkat labilnya mencapai stadium 3. Tapi nggak masalah, hal tersebut bisa diatasi dengan banyak cara supaya bisnisnya bisa lancar dan berhasil. Ya meskipun kehidupan lainnya nggak berhasil, termasuk kehidupan cintanya yang selalu labil.
Berikut beberapa tips bisnis yang bisa EtalaseBisnis berikan untuk kamu-kamu yang masih labil tapi pengen berbisnis.
1. Cari Hobimu Yang Terdalam
Apa sih hobimu? Hobi yang memang paling kamu sukai? Kalau sudah ketemu, carilah peluang bisnis yang sejalan dengan hobi itu. Mengapa? Karena kalau bisnis sesuai dengan hobi, resiko terkena serangan labil sangat kecil. Hobi biasanya akan selalu dilakukan meskipun dalam kondisi labil. Untuk itu, bisnislah sesuai dengan hobi kamu yang paling kamu sukai.
2. Ajak Teman Yang Lebih Dewasa
Kamu bisa mengajak teman kamu yang lebih dewasa dari kamu. Dewasa bukan sebatas umur yang lebih tua, tapi lebih kepada proses pemikirannya yang sempurna. Teman kamu bisa dijadikan Co-Founder atau strata yang di bawah kamu. Tujuannya adalah agar bisa membantu memanage bisnis kamu ketika nanti kamu dilanda labil. Teman kamu bisa memberikan masukan dan kritik atas apa yang telah kamu lakukan.
3. Jangan Pernah Istirahat
Maksudnya, kamu jangan coba-coba berhenti sejenak untuk tidak mengurusi bisnis kamu. Ini bahaya buat kamu yang memiliki pikiran yang masih labil. Dengan berhenti sejenak, maka akan menimbulkan keinginan baru yang justru itu akan menghentikan bisnismu yang belum berjalan mulus itu.
4. Tampung Ide
Biasanya orang labil itu banyak idenya. Tapi jangan keburu untuk mengeksekusinya. Tampung dulu ide-ide yang muncul dan tetap fokus sama bisnis yang sedang berjalan. Kalau ada ide yang masih sejalan dengan bisnis utama dan itu memang dapat membantu perkembangan bisnis utama, boleh deh dieksekusi tapi ya perlu kejelian dan jangan terburu-buru.
Jadi, yang terpenting kalau kamu termasuk orang yang masih labil, dan ingin menjalankan bisnis, jangan pernah main-main dengan bisnis yang sedang kamu lakukan. Terlebih jika sudah mengeluarkan modal yang cukup besar, tentu harus mencari partner untuk membantu mengelola bisnis kamu.
Originally posted 2021-04-11 20:50:47.