6 Cara Mendapatkan Sponsor untuk Event Acara Mahasiswa
Mendapatkan sponsor untuk event kampus tentu sangat berharga bagi mahasiswa yang tidak punya modal untuk menyelenggarakan acara. Mencari sponsor juga jadi keseruan tersendiri ketika ingin menyukseskan sebuah event kampus yang butuh dana besar.
Sebuah event merupakan agenda acara yang rutin untuk dilakukan di lingkungan kampus. Salah satu persiapannya adalah memahami tips mendapatkan sponsor untuk event tersebut.
Di area kampus, event yang paling sering diadakan adalah seminar atau workshop untuk menambah wawasan para mahasiswa dan mahasiswi di kampus terkait. Jika kamu adalah salah satu yang ditunjuk menjadi bagian dari event tersebut, terlebih untuk mencari sponsor, maka artikel ini wajib kamu baca.
Sponsorship merupakan cara untuk mendapatkan dana tambahan dalam sebuah kepanitiaan acara atau event. Dana tersebut akan sangat dibutuhkan untuk kebutuhan persiapan dan pelaksanaan event. Khusus event di acara kampus atau universitas, masalah yang sering dihadapi adalah bagaimana untuk mencari sponsorship yang kira-kira berminat untuk bekerjasama pada event di kampus kamu.
Untuk memecahkan masalah tersebut, pahami beberapa tips mencari sponsorship event dengan benar.
Tips Mencari Sponsorship Event Seminar di Kampus
Menjadi bagian dari suatu event yang akan dilaksanakan oleh kampus kamu, tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan akan memberikan pengalaman yang baik untuk memasuki dunia kerja nanti.
Mencari sponsor itu memang susah-susah gampang, tetapi dengan beberapa tips berikut ini, mungkin bisa membantu kamu dalam mencari sponsorship event. Berikut ulasannya:
1. Membuat Proposal dan Memperbanyak Proposal
Proposal untuk sponsorship sebaiknya dibuat dengan detail dan penuh perhatian. Lakukan survey list barang atau seluruh estimasi anggaran yang sesuai dengan pasaran, agar tidak ada penggelembungan dana.
Penggelembungan dana tentunya kurang etis, bagi mahasiswa yang bertanggung jawab atas pembuatan proposal ini. Setelah proposal sponsorship rampung, maka perbanyak proposal tersebut, agar bisa dimasukan ke beberapa perusahaan yang ada di list target sponsor kamu.
Baca juga : Tips Menjadi Sponsorship di Seminar Bisnis Online
Target perusahaan yang akan dijadikan sponsorship sebaiknya tidak hanya 1 perusahaan. Buatlah list beberapa perusahaan yang akan dituju. Perbanyak proposal yang sudah dibuat.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan surat ekspedisi khusus. Surat ini juga harus memiliki batas kesopanan dan diberikan tanda tangan asli bercap basah. Pastikan juga bahwa surat ini memiliki no. seri dan Romawi kode yang benar.
Perhatikan beberapa etika penulisan, seperti tidak menggunakan tulisan tangan. Perhatikan nama donasi dengan benar beserta pangkat atau gelarnya. Pastikan di bagian cover proposalnya, memiliki penampilan yang menarik dan membuat orang yang melihatnya ingin membacanya.
2. Pahami Perusahaan atau Organisasi Target Sponsor
Sebelum menggaet sponsor , alangkah baiknya kita memahami terlebih dulu bagaimana seluk beluk dari perusahaan atau organisasi yang akan dituju. Maka dari itu, penting untuk membuat break down calon sponsor.
Jika event yang akan diselenggarakan tahunan, maka kamu bisa menghubungi sponsor yang telah bekerjasama sebelumnya. Sebaliknya, jika ingin mencari sponsor baru, maka beberapa perusahaan yang sebaiknya dijadikan target adalah perusahaan operator seluler, merk kendaraan bermotor, hingga perusahaan minuman.
Beberapa perusahaan – perusahaan tersebut berpotensi menjadi sponsor utama. Selain itu, pastikan proposal yang kamu buat untuk sponsor memiliki relevansi dengan calon sponsor.
3. Mendapatkan Izin dari Kampus untuk Mendapatkan Sponsor
Proposal yang nantinya kamu bawa ke sponsor, harus mendapatkan izin dari kampus kamu sendiri. Mengurus izinnya bisa jadi cukup rumit, karena melibatkan birokrasi.
Mungkin waktu kuliah kamu akan tersita untuk mencari sponsor, karena mencari sponsor biasanya bisa dilakukan di saat jam kerja.
Adanya izin yang resmi dari universitas kamu, maka sebagai panitia event kampus, kamu tidak perlu kucing-kucingan membolos kuliah.
4. Proaktif dan Follow up kepada Sponsor
Setelah kamu bertemu sponsor dan memberikan proposal, jangan lupa untuk meminta nomor kontak yang bisa dihubungi. Ini akan berguna, terlebih jika proposal kamu masuk dalam daftar waiting list di resepsionis. Umumnya, pihak perusahaan yang tertarik dengan proposal event kamu, akan menghubungi kamu setelahnya.
Namun, masalahnya, perusahaan terkait mungkin bukan saja menerima proposal sponsor dari kampus kamu saja. Mereka bisa melupakan mengenai tawaran kerja sama sponsor kamu. Solusinya, kita perlu meminta kontak nomor telepon yang bisa dihubungi sewaktu kita melakukan follow up nanti.
5. Persiapkan Persentasi yang Maksimal
Meski perusahaan yang dijadikan target sponsor akhirnya sudah setuju untuk bekerja sama, maka selanjutnya adalah persiapkan presentasi yang apik dan menarik, untuk pertemuan selanjutnya.
Persiapkan file presentasi pada laptop kamu, dan buatlah desain slide yang keren namun tetap sopan untuk disaksikan para profesional perusahaan. Kamu lakukan pendalaman terhadap materi presentasi, agar nanti bisa menjawab pertanyaan seputar event kampus yang akan dilaksanakan.
6. Bernegosiasi dengan Pihak Sponsorship
Setelah presentasi dilakukan, mungkin pihak perusahaan akan mulai mempertimbangkan baik buruknya event yang akan kamu dan pihak kampusmu selenggarakan.
Mereka juga akan menawarkan benefit (keuntungan) apa yang akan mereka dapatkan, jika berkontribusi dalam event tersebut. Lakukan analisis untung rugi dalam tahap ini. Setelah pelaksanaan event berakhir, pastikan kamu menjaga hubungan baik dengan pihak perusahaan sponsor untuk kerjasama berikutnya.
Baca juga : 4 Cara Follow Up Sponsor Agar Cepat Disetujui
Dengan tips mendapatkan sponsor untuk event kampus ini, kamu bisa belajar untuk mencari sponsor dengan tepat dan proposal sponsorship kamu kemungkinan besar akan diterima pihak perusahaan. Selamat mencoba!
Originally posted 2021-08-07 13:31:39.